Pada Hari Senin, 23 Desember 2024, Kelurahan Sambau menyambut kedatangan 21 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di wilayah kelurahan ini. Kedatangan para mahasiswa tersebut bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada kepala dan perangkat desa serta berkoordinasi terkait pelaksanaan KKN yang akan diselenggarakan di tiga Kampung Tua yang berbeda di Kelurahan Sambau. Ketiga Kampung Tua tersebut adalah Kampung Tua Terih, Kampung Tua Bakau Serip, dan Kampung Tua Teluk Mata Ikan.
Sekretaris Lurah Sambau, Suryanto, mengucapkan selamat datang dan menerima dengan hangat kedatangan mahasiswa KKN-PPM UGM di Kelurahan Sambau. Beliau berharap mahasiswa UGM yang ditugaskan pada masing-masing Kampung Tua dapat bertugas dengan baik dan nyaman pada masing-masing Kampung Tua. Sekretaris Lurah Sambau juga menambahkan bahwa potensi utama Kelurahan Sambau berkaitan erat dengan sektor pariwisata, sehingga pihaknya berharap para mahasiswa dapat turut serta dalam pemberdayaan di sektor tersebut.
Koordinasi antara mahasiswa KKN-PPM UGM dengan Sekretaris Lurah Sambau
Menanggapi hal tersebut, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tim KKN, Hilda Octavana Siregar, menjelaskan bahwa persoalan yang disampaikan sangat sesuai dengan kedatangan tim KKN yang dibimbingnya. Mahasiswa KKN yang terhimpun dalam Tim KKN Karsa Nongsa ini membawa tema “Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Hutan Mangrove, SDM, dan Wisata Berbasis Lingkungan”. Tema tersebut diharapkan menjadi payung besar dalam pelaksanaan program-program kerja untuk mengatasi permasalahan masyarakat dan lingkungan sekitar serta untuk mengembangkan potensi yang ada di Kelurahan Sambau.
Koordinator unit unsur mahasiswa, Rinasari Wijayanti, menambahkan bahwa seluruh mahasiswa dalam tim telah melaksanakan masa observasi sejak kedatangan mereka di Kota Batam pada tiga hari sebelumnya, yaitu Hari Jumat, 20 Desember 2024. Dia menjelaskan bahwa timnya diberikan waktu selama satu minggu untuk melakukan observasi di masing-masing sub-unit pada setiap Kampung Tua yang dituju. Dia menegaskan bahwa seluruh mahasiswa mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Berangkat dari hal tersebut, diharapkan tahapan observasi dapat berjalan maksimal sehingga tujuan dari pelaksanaan KKN dapat tercapai dengan baik. Para mahasiswa berharap tidak hanya sebatas mengabdi kepada masyarakat, tetapi juga berkolaborasi aktif dengan masyarakat.
Kegiatan KKN-PPM UGM di Kelurahan Sambau ini diagendakan akan dilaksanakan selama 50 hari, sejak tanggal 20 Desember 2024 hingga 7 Februari 2025. Dengan adanya kehadiran 10 mahasiswa dan 11 mahasiswi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya dalam pemanfaatan hutan mangrove sebagai ekowisata, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, dan promosi wisata berbasis lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga direncanakan akan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, edukasi lingkungan, dan penguatan kelembagaan masyarakat. Harapannya, hasil dari program ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan di Kelurahan Sambau.